Tugas Mandiri 1

 


WILDAN FAZRI (4II22010087)

1. Buat ringkasan Materi Pembelajaran 1.

Memartabatkan Bahasa Indonesia sebagai Wahana Intelektual dan Ilmiah

Bahasa Indonesia bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga berfungsi sebagai alat pikir, konseptualisasi gagasan, dan ekspresi intelektual. Dalam dunia akademik, bahasa ini memiliki peran penting dalam penulisan jurnal, buku ajar, seminar, hingga diseminasi hasil penelitian. Melalui bahasa, pemikiran kritis dapat diartikulasikan, argumen dapat disusun dengan sistematis, dan ilmu pengetahuan dapat dijembatani kepada masyarakat luas.

Sejarah perkembangan bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu, kemudian ditegaskan sebagai bahasa persatuan melalui Sumpah Pemuda 1928, dan dikukuhkan dalam UUD 1945 sebagai bahasa negara. Hingga kini, bahasa Indonesia terus berkembang menjadi bahasa ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi.

Fungsinya sangat luas, mulai dari komunikasi efektif, penyebaran ilmu, pembentuk identitas nasional, hingga sebagai sarana ilmiah dan diplomasi politik. Dari segi kedudukan, bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa nasional yang mempersatukan bangsa, bahasa negara dalam administrasi dan pendidikan, bahasa ilmu di lingkungan akademik, serta bahasa internasional yang kini dipelajari di lebih dari 45 negara.

Dalam penulisan karya ilmiah, bahasa Indonesia dituntut memenuhi kaidah ketepatan istilah, kejelasan kalimat, konsistensi gaya, serta kepatuhan pada EYD dan PUEBI. Struktur karya ilmiah yang sistematis juga memperkuat kualitas akademik. Namun, tantangan tetap ada, seperti dominasi bahasa asing dan keterbatasan padanan istilah. Untuk itu, pengembangan glosarium ilmiah, pembentukan istilah baru, dan digitalisasi literatur menjadi solusi yang perlu diperkuat.

Upaya memartabatkan bahasa Indonesia juga mencakup internasionalisasi melalui publikasi global, kolaborasi riset, diplomasi kebahasaan, hingga pengajaran bagi penutur asing. Strategi ini akan mengangkat posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu di tingkat dunia. Meski masih menghadapi hambatan, seperti rendahnya indeks publikasi berbahasa Indonesia secara internasional, dengan kesadaran kolektif dan penguatan literasi akademik, bahasa Indonesia dapat terus berperan sebagai wahana intelektual sekaligus ilmiah yang bermartabat.

2. Kerjakan Latihan Soal berikut :

A. Soal Pilihan Ganda (10 Soal)

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!

  1. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat konseptualisasi gagasan. Hal ini menunjukkan peran bahasa sebagai...
    a) Alat komunikasi sehari-hari
    👉 b) Alat pikir dan ekspresi intelektual
    c) Simbol identitas daerah
    d) Sarana hiburan semata
  2. Dalam konteks dunia akademik, salah satu tantangan utama penggunaan Bahasa Indonesia adalah...
    a) Kurangnya penutur asli
    👉 b) Dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah
    c) Tidak adanya jurnal ilmiah nasional
    d) Kaidah tata bahasa yang terlalu rumit
  3. Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan ilmu karena...
    a) Ditulis dengan bahasa yang puitis
    👉 b) Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca
    c) Selalu diterbitkan dalam dua bahasa
    d) Hanya bisa diakses oleh akademisi tertentu
  4. Salah satu syarat penulisan karya ilmiah yang baik adalah...
    a) Menggunakan bahasa gaul yang kekinian
    👉 b) Kepatuhan terhadap kaidah EYD dan PUEBI
    c) Panjang tulisan yang tidak terbatas
    d) Hanya menggunakan istilah asing
  5. Upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui cara berikut, KECUALI...
    a) Publikasi jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks global
    b) Kolaborasi riset dengan abstrak bilingual
    👉 c) Mengganti bahasa pengantar di semua sekolah dengan bahasa Inggris
    d) Program pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
  6. Dasar hukum kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ditetapkan dalam...
    a) Sumpah Pemuda 1928
    👉 b) Undang-Undang Dasar 1945
    c) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
    d) Keputusan Presiden pertama
  7. Fungsi bahasa Indonesia yang menyatukan keragaman budaya dan etnis di Indonesia dikenal sebagai fungsi...
    a) Komunikatif
    b) Edukatif
    👉 c) Identitas Nasional
    d) Ilmiah
  8. Lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan dan membina Bahasa Indonesia adalah...
    a) LIPI
    👉 b) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)
    c) Kementerian Luar Negeri
    d) UNESCO
  9. Salah satu strategi untuk memartabatkan Bahasa Indonesia di ranah ilmu pengetahuan adalah...
    👉 a) Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah
    b) Menghindari penggunaan bahasa Indonesia dalam diskusi ilmiah
    c) Menerjemahkan semua jurnal internasional ke bahasa daerah
    d) Hanya menggunakan bahasa Indonesia untuk sastra
  10. Menurut modul, bahasa Indonesia berkembang menjadi bahasa ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi. Hal ini menunjukkan...
    a) Bahasa Indonesia kaku dan tidak berkembang
    👉 b) Kedudukan bahasa Indonesia yang dinamis dan multifungsi
    c) Bahasa Indonesia hanya untuk kepentingan formal
    d) Fungsi bahasa Indonesia semakin menyempit

B. Soal Isian Singkat (10 Soal)

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

  1. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium pikir dan ekspresi intelektual.

  2. Dalam Sumpah Pemuda 1928, Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan.

  3. Salah satu fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa ilmu pengetahuan untuk menyusun dan menyebarluaskan gagasan akademik.

  4. Program yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing disebut BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).

  5. Penulisan karya ilmiah menuntut ketepatan bahasa/istilah dan kejelasan struktur kalimat.

  6. Keterampilan membaca kritis meliputi analisis struktur, pemahaman makna, dan evaluasi argumentasi dalam sebuah teks ilmiah.

  7. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum.

  8. Pengembangan kosakata/istilah ilmiah diperlukan untuk mengatasi tantangan kurangnya padanan istilah dalam bahasa Indonesia.

  9. Upaya memartabatkan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui penelitian, publikasi ilmiah dan peningkatan literasi akademik.

  10. Salah satu buku rujukan utama untuk tata bahasa baku Indonesia adalah buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang disusun oleh Anton M. Moeliono.

C. Soal Esai (5 Soal)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan lengkap!

  1. Jelaskan mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai "wahana intelektual dan ilmiah" dan berikan minimal dua contoh konkret perwujudannya dalam dunia akademik!   JAWAB  :  Bahasa Indonesia disebut sebagai wahana intelektual dan ilmiah karena berfungsi sebagai medium utama untuk mengekspresikan pemikiran, gagasan, dan hasil penelitian dalam dunia akademik. Bahasa bukan sekadar sarana komunikasi sehari-hari, melainkan juga alat untuk mengonstruksi pengetahuan serta menyebarkannya kepada masyarakat luas. Misalnya, bahasa Indonesia digunakan dalam penulisan skripsi, tesis, dan disertasi di perguruan tinggi. Selain itu, banyak jurnal ilmiah nasional yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, sehingga bahasa ini benar-benar menjadi jembatan penyebaran ilmu pengetahuan di Indonesia.
  2. Analisislah hubungan antara "bahasa" dan "pembangunan ilmu pengetahuan" di Indonesia! Mengapa penguatan peran bahasa Indonesia dianggap crucial (sangat penting) dalam konteks inI JAWAB : Bahasa memiliki peran sentral dalam pembangunan ilmu pengetahuan karena melalui bahasa, konsep-konsep abstrak dapat dituangkan, teori dapat disusun, dan hasil penelitian dapat dipahami oleh orang lain. Di Indonesia, penguatan bahasa Indonesia menjadi sangat penting agar ilmu pengetahuan dapat diakses oleh masyarakat luas, tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu yang menguasai bahasa asing. Dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam pendidikan, penelitian, dan publikasi, ilmu pengetahuan dapat berkembang lebih merata. Oleh karena itu, bahasa Indonesia bukan hanya sebagai simbol identitas, tetapi juga fondasi utama dalam mendukung pembangunan ilmu pengetahuan nasional.
  3. Berdasarkan modul, terdapat sejumlah tantangan dalam memartabatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu. Identifikasi dua tantangan utama tersebut dan proposalkan satu solusi strategis untuk mengatasi masing-masing tantangan!                                                                                        JAWAB : Memartabatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu tentu menghadapi beberapa tantangan. Pertama, adanya dominasi bahasa asing, terutama bahasa Inggris, dalam publikasi ilmiah internasional. Hal ini membuat banyak akademisi Indonesia lebih memilih menulis dalam bahasa Inggris agar karya mereka dapat diakui secara global. Untuk mengatasinya, perlu ada strategi dengan menyediakan jurnal berbahasa Indonesia yang memiliki kualitas internasional serta publikasi bilingual agar karya akademik tetap bisa mendunia tanpa meninggalkan bahasa nasional. Kedua, keterbatasan padanan istilah ilmiah dalam bahasa Indonesia. Masalah ini dapat diatasi dengan cara mengembangkan kosakata baru melalui kerja sama antara Badan Bahasa, para ilmuwan, dan komunitas akademik, sehingga bahasa Indonesia mampu mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan modern.
  4. Jelaskan perbedaan mendasar antara kedudukan bahasa Indonesia sebagai "bahasa nasional" dan sebagai "bahasa negara"! Berikan satu contoh penggunaan untuk masing-masing kedudukan tersebut.                                                                                                                                    
    JAWAB : Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berbeda dengan sebagai bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai identitas dan alat pemersatu bangsa di tengah keragaman suku dan budaya. Contoh perwujudannya adalah penggunaan bahasa Indonesia dalam interaksi lintas daerah atau dalam lagu kebangsaan yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia. Sementara itu, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi resmi dalam administrasi, pemerintahan, pendidikan, hukum, dan perundang-undangan. Contohnya dapat dilihat pada dokumen-dokumen negara, pidato resmi kenegaraan, serta undang-undang yang seluruhnya ditulis dalam bahasa Indonesia.
  5. Menurut Anda, bagaimana peran generasi muda (mahasiswa) dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia? Sebutkan minimal dua aksi nyata yang dapat dilakukan.                 
    JAWAB : Generasi muda, khususnya mahasiswa, memiliki peran besar dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia. Sebagai agen perubahan, mereka dapat memperkenalkan bahasa Indonesia ke dunia melalui karya akademik yang dipublikasikan secara internasional dengan tetap menggunakan bahasa Indonesia disertai abstrak berbahasa asing. Selain itu, mahasiswa juga dapat berpartisipasi dalam program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) dengan menjadi pengajar atau relawan yang membantu orang asing mempelajari bahasa Indonesia. Dengan keterlibatan aktif generasi muda, bahasa Indonesia tidak hanya dipertahankan sebagai bahasa nasional dan negara, tetapi juga dapat berkembang menjadi bahasa yang diakui di tingkat global.

Komentar

Postingan Populer