Tugas Terstuktur 01
(A 07) Sejarah Bahasa Indonesia: Simbol Identitas dan Perjuangan Bangsa
WILDAN FAZRI (4II22010087)
Abstrak
Bahasa Indonesia merupakan simbol identitas, persatuan, dan perjuangan bangsa yang lahir dari kesadaran kolektif para pendiri bangsa. Bahasa ini bukan hanya sarana komunikasi, melainkan juga medium pemersatu yang melampaui perbedaan suku, budaya, dan daerah. Sejarah bahasa Indonesia bermula dari bahasa Melayu yang berfungsi sebagai lingua franca di Nusantara, lalu berkembang menjadi bahasa perjuangan dalam Sumpah Pemuda 1928, hingga kini berperan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Artikel ini membahas proses historis, tantangan, serta relevansi bahasa Indonesia sebagai simbol identitas bangsa. Analisis dilakukan dengan meninjau permasalahan peran bahasa dalam perjuangan kemerdekaan, perkembangan fungsi bahasa di dunia akademik, serta dinamika globalisasi yang memengaruhi martabat bahasa Indonesia.
Kata kunci: bahasa Indonesia, identitas, sejarah, Sumpah Pemuda, perjuangan bangsa.
Pendahuluan
Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga sarana berpikir, berekspresi, dan membangun identitas kolektif. Bagi bangsa Indonesia, bahasa memiliki kedudukan strategis sebagai simbol persatuan. Bahasa Indonesia lahir dari bahasa Melayu, namun proses historis menjadikannya sebagai lambang perjuangan nasional. Sejak diikrarkan dalam Sumpah Pemuda 1928, bahasa Indonesia menempati posisi penting sebagai bahasa pemersatu dari ratusan bahasa daerah.
Permasalahan mendasar yang muncul ialah bagaimana bahasa Indonesia mampu bertahan dan berkembang sebagai simbol identitas di tengah keragaman, serta bagaimana kedudukannya terus relevan dalam era globalisasi. Artikel ini berupaya mengkaji sejarah bahasa Indonesia, fungsi dan kedudukannya, tantangan yang dihadapi, serta perannya dalam menjaga martabat bangsa.
Permasalahan
-
Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia dari bahasa Melayu hingga menjadi bahasa persatuan?
-
Bagaimana bahasa Indonesia berfungsi sebagai simbol perjuangan dan identitas bangsa?
-
Apa tantangan yang dihadapi bahasa Indonesia di era globalisasi, khususnya dalam menjaga martabat di ranah akademik dan internasional?
Pembahasan
1. Asal Usul Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang sejak abad ke-7 digunakan sebagai lingua franca di kepulauan Nusantara. Bukti penggunaan bahasa Melayu dapat ditemukan pada prasasti Kedukan Bukit (683 M), prasasti Talang Tuo (684 M), dan prasasti Karang Brahi (686 M). Bahasa Melayu dipilih karena sederhana, fleksibel, dan mudah dipelajari oleh berbagai etnis.
2. Bahasa Indonesia dalam Sumpah Pemuda 1928
Puncak kesadaran kolektif bangsa terhadap pentingnya bahasa terjadi pada 28 Oktober 1928. Para pemuda dari berbagai daerah mengikrarkan tiga janji dalam Sumpah Pemuda, salah satunya: “Kami menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Ikrar ini menjadi tonggak sejarah lahirnya bahasa Indonesia sebagai simbol perjuangan dan identitas nasional.
Bahasa Indonesia kemudian menjadi alat propaganda dan perjuangan, baik melalui surat kabar, karya sastra, maupun orasi politik. Hal ini memperkuat kedudukannya sebagai bahasa perjuangan kemerdekaan.
3. Kedudukan Bahasa Indonesia Pasca Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa negara dalam UUD 1945 Pasal 36. Kedudukan ini menjadikan bahasa Indonesia memiliki fungsi utama:
-
Bahasa resmi negara.
-
Bahasa pengantar pendidikan.
-
Bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi.
-
Bahasa budaya dan sastra.
Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi dalam administrasi pemerintahan, tetapi juga sebagai alat pembangunan bangsa.
4. Bahasa Indonesia sebagai Simbol Identitas Bangsa
Bahasa Indonesia merupakan simbol identitas nasional yang menyatukan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia. Identitas ini terlihat dari:
-
Aspek politik: bahasa Indonesia digunakan dalam diplomasi, hukum, dan pemerintahan.
-
Aspek budaya: bahasa menjadi wahana ekspresi seni, sastra, dan tradisi.
-
Aspek pendidikan: bahasa Indonesia menjadi medium ilmu pengetahuan.
Keberhasilan bahasa Indonesia menyatukan bangsa menjadi bukti bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga alat perjuangan ideologis dan nasionalisme.
5. Tantangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi
Meskipun kedudukannya kuat, bahasa Indonesia menghadapi tantangan serius, terutama dari pengaruh bahasa asing. Globalisasi, teknologi, dan media sosial menyebabkan percampuran bahasa yang kadang menggeser penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Beberapa tantangan utama antara lain:
-
Dominasi bahasa Inggris di dunia akademik dan bisnis.
-
Degradasi penggunaan bahasa Indonesia di kalangan generasi muda.
-
Kurangnya publikasi internasional dalam bahasa Indonesia.
6. Upaya Memartabatkan Bahasa Indonesia
Untuk mengatasi tantangan tersebut, berbagai langkah strategis perlu dilakukan:
-
Penguatan peran bahasa Indonesia di dunia pendidikan melalui kurikulum yang menekankan fungsi akademik dan ilmiah.
-
Peningkatan literasi bahasa Indonesia di media digital.
-
Internasionalisasi bahasa Indonesia melalui pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).
-
Penguatan kebijakan pemerintah dalam menjaga penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Sejarah bahasa Indonesia menunjukkan bahwa bahasa ini lahir dari bahasa Melayu, tumbuh sebagai bahasa perjuangan melalui Sumpah Pemuda 1928, dan kemudian diresmikan sebagai bahasa negara. Bahasa Indonesia telah terbukti menjadi simbol identitas, persatuan, dan perjuangan bangsa. Namun, tantangan globalisasi menuntut upaya berkelanjutan agar bahasa Indonesia tetap bermartabat di tingkat nasional maupun internasional.
Saran
-
Pemerintah perlu memperkuat kebijakan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik, akademik, dan digital.
-
Generasi muda harus diberdayakan agar bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah dan kreativitas.
-
Program internasionalisasi bahasa Indonesia harus diperluas melalui kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri.
Daftar Pustaka
-
Modul 1: Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Sumpah Pemuda. Universitas Mercu Buana, 2025.
-
Alwi, Hasan, dkk. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
-
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2018). Visi dan Misi Bahasa Indonesia di Era Globalisasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
-
Sugono, Dendy. (2009). Bahasa Indonesia dalam Era Globalisasi. Jakarta: Pusat Bahasa.
Komentar
Posting Komentar